Tulisan Merupakan Jejak Eksistensi

Subhanallah.. Jika saja saya tidak scrolling email ke bagian paling bawah, saya tidak akan menemukan email yang isinya pemberitahuan bahwa ada komentar yang masuk ke blog ini, intinya mau di-approve atau tidak. Akhirnya secara sadar lahir dan bathin, saya klik link yang mengantarkan kembali ke halaman dashboard WordPress default blog admin page (piyeee bahasa nee..).

Sejenak scrolling secara perlahan melihat kembali post-post yang telah  dibuat rentang 2008-2013 dahulu, tertawa sendiri melihat tata tulis yang sedikit lebay, kosakata yang kekinian (pada masa itu) dan materi post yang coba di-share untuk khalayak ramai. Ternyata eh ternyata, dahulu kala keinginan untuk menulis itu sangatlah besar untuk disalurkan ke media, apalagi pada saat itu mengenal media blog yang dengan mudah dapat merekam dan merepresentasikan pemikiran yang terlintas secara spontanitas.

Secara tidak sengaja pula, pagi ini setelah browsing sejenak di media sosial melihat sebuah caption dari sebuah gambar yang di-share oleh rekan yang isinya kira-kira begini..

Termenung sejenak, menganalisis padamnya keinginan menulis yang dahulu kala cukup membara. Menulis sebagai media berbagi pikiran, gagasan, dan pengalaman. Tulisan ilmiah, traveling journey, pengetahuan umum, pengetahuan bidang tertentu, life experiences, tutorial, dan masih banyak yang lainnya. Kemanakah engkau wahai semangat menulis.. T.T

Tulisan adalah sebuah jejak eksistensi manusia di dunia, yaa,, itulah ungkapan yang menjadi kesimpulan saya seharian ini. Tulisan merupakan bukti otentik yang sangat nyata yang bisa jadi merupakan representasi pemikiran, kejujuran, sisi lain, pola pikir dari manusia yang sesungguhnya. Dengan catatan, media penyalur tulisan harus memiliki reabilitas yang baik walau diterjang dengan ombak kemajuan teknologi dan zaman. Masih banyak hal yang secara runtut dapat saya share dengan tulisan di media blog ini, semoga ketikan beberapa paragraf ini merupakan pemantik api yang baik untuk menghidupkan kembali bara api berupa tulisan yang menyala-nyala (asal jangan disiram air.. :p).

 

Sekilas Deep Web

Beberapa hari ini saya menemukan beberapa istilah dan wawasan baru mengenai browsing dan internet. Mungkin saya termasuk orang-orang yang tidak “terpuaskan” dengan alamat-alamat URL, berita-berita global, dan pengetahuan yang sifatnya mainstream (anti-mainstream coyy..).

Berawal dari kebiasaan membaca berita-berita yang sifatnya underground/bawah tanah tentang keadaan bangsa yang tidak terpublikasi oleh media cetak ataupun online. Atau kebiasaan lain yang mencari informasi tertentu yang sangat sulit sekali ditemukan dengan bantuan kebanyakan search engine.

Eng..ing..engg.. secara tidak sengaja bertemu dengan teman yang ngasih tau untuk explore kata kunci: deep-web. Akhirnya coba-coba nyari informasi di forum, ketemu link ini: http://m.kaskus.co.id/thread/527b6401becb174d0a000000/quotdeep-webquot-the-real-internet-undeground

Dan akhirnya bertemu dengan ilustrasi gambar yang menurut saya sangat menginspirasi.

Deep Web Illustration (Source: brandpowder.com)

 

Beberapa kata kunci yang dapat diambil dari beberapa sumber yang saya amati baik teks, gambar ataupun video.

tidak terindeks di kebanyakan mesin pencari, informasi rahasia, tor network, black markets, bitcoins, individual freedom, akses khusus

Sangat masuk akal jika selama ini yang kita kenal istilah internet surfers, artinya user hanya explore internet pada bagian permukaan saja sesuai dengan kondisi aslinya, surfing. Dengan demikian, berdasarkan kondisi aslinya jika internet diasumsikan dengan lautan yang luas maka tentu ada donk kegiatan snorkling, diving, fishing di internet. Dari pengertian dapat anda analogikan dengan kondisi kegiatan aslinya.

Yang menjadi pertanyaan selanjutnya adalah, bagaimana cara mengaksesnya..?? Sesuai dengan sumber-sumber yang saya baca, tidak mudah untuk menemukan web-web yang menjadi kategori deep-web. Butuh tools dan jaringan khusus untuk mengakses alamat tersebut. Tools khusus yakni browser khusus dan jaringan TOR networks (ilmu baru nih) yang akan melindungi data user dari kegiatan monitoring pemerintah (kan booming tuh kemarin, data pengguna internet dimonitoring pemerintah).

Hal-hal menarik dari wawasan ini adalah terbukanya analogi dan ide baru mengenai kegiatan ber-internet. Selamat menyelam di lautan internet yang luas.. 🙂

Sedikit sharing mengenai Project Management

Manejemen Proyek

Iseng-iseng membuka kembali materi jaman kuliah dulu, matakuliahnya adalah Manajemen Proyek. Ternyata materi-materi yang disampein dosen-dosen terdahulu banyak manfaatnya klo anda ‘ngeh’ tentunya. Kalo alasan saya sih terkait dengan gawean saat ini dikantor, jadi biar lebih paham sepertinya emang harus belajar lagi, hehe.. 🙂

Jika anda berada pada posisi manajerial dan terlibat langsung dengan sebuah proyek, ada baiknya anda paham alur (life cycling) dari proyek yang anda jalani dan kerjakan saat ini, berikut ini ada beberapa point yang bisa saya tampilkan, nanti disertai gambar deh biar menarik, hoho.. 😀 (Cekidot..)

Oracle siap buka layanan Cloud Computing

Udah kenal dengan kata-kata ‘cloud computing’..? Saia mah baru beberapa waktu ini ajah makin sering denger n liat kata-kata ituh, baik dari obrolan ma teman, dosen, or newsletter yang saia ikutin. Berhubung saia lagi getol ma oracle, iseng-iseng cari artikel apakah peusahaan multinasional inih udah menerapkan teknologi cloud computing apa belon.

Setelah berkelana kesana-kemari ditemani mas google, akhirnya ketemu juga.. lumayan juga buat tambah-tambah pengetahuan, cekidot gan.. (Ane copas, maklum masih nubie..)

Oracle Cloud Computing

Tren cloud computing saat ini sudah banyak digaungkan oleh beberapa perusahaan IT di Indonesia. Walaupun terbilang baru dan masih awam, namun teknologi ini memberikan banyak keuntungan dan kemudahan. Salah satu perusahaan yang sudah mengaplikasikan dan mendukung komputasi awan ini adalah Oracle.

Sushil Kumar, Vice President of Product Strategy and Business Development dalam grup System Management Product Oracle, menyatakan bahwa ada lima karakteristik dasar dalam cloud computing. Di antaranya pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan, bisa menyatukan seluruh data, sangat fleksibel, pelayanan yang bisa diukur serta akses jaringan yang luas.

Selain itu, ada empat model penyebaran teknologi ini, yaitu public cloud, private cloud, community cloud dan hybrid cloud. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekuarangannya sendiri. Jika public cloud menggunakan internet, maka private cloud memakai intranet dalam proses penggunaannya.

Pengunduran Batas Waktu Penerimaan Proposal PKM 2009

Iseng-iseng plus diselingi rasa penasaran apakah benar berita mengenai pengunduran pengumpulan proposal PKM itu benar adanya (halah..)

Intinya aja deh, ternyata kabar itu benar adanya, kalo gak percaya liat nih surat edaran resmi dari DIKTI nya.. (Ini ta’ ambil dari Universitas lain dengan bantuan Om Google).
Surat resmi pengunduran pengumpulan PKM dapat di download disini

Nah.. bagi temen-temen yang masih dalam tahap pengerjaan proposal masih ada waktu nih untuk menyempurnakan kembali proposal na biar nanti bisa lolos dan didanai oleh DIKTI, semangaaat.. 🙂

Originally posted under : harisetiaji.wordpress.com

Follow me on twitter : twitter.com/harisetiaji

Libur telah usai, Semangaat..!!

Semangaat..!!

Sebenernya saia cuma iseng aja kok, iseng-iseng berselancar di google ketemu gambar yang bagus jadinya kepikiran mo bikin tulisan inih.

Hampir lupa, sebelumnya saia sekeluarga mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1430 H, semoga kita dapat menjadi manusia yang lebih baik, amiin..

Nah lhoo.. setelah 2 minggu liburan sudah saatnya kita kembali ke realita kehidupan seperti biasanya. Masuk kampus untuk mencari secuil ilmu yang dapat bermanfaat. Bukannya saia sok bijaksana dan “sok-sok-an” (hehe..) berhubung banyak dari kita (termasuk saia) adalah mahasiswa rantau yang berasal dari luar Jogja, sudah saatnya kembali nyiapin diri untuk menunaikan kewajiban dan tanggung jawab sebagai pelajar yang baik.

Sudah barang tentu orangtua dirumah berharap banyak kepada anak-anaknya yang udah disekolahin jauh-jauh biar bisa jadi “orang”  (Terjemahin menurut persepsi masing-masing). Dan sepatutnya pula sebagai anak yang baik tidak akan mengecewakan harapan dari orangtua tersebut.

Bagi temen-temen yang baru menyandang status mahasiswa semester 1 tentu sangat antusias dan bersemangat  sekali karena mereka akan masuki dunia baru, begitu juga temen-temen yang lain, walau dikasih dosennya  THR (Tugas Hari Raya) tapi tetep bersemangat untuk “mengejar deadline” tugas yang semakin mepet, ada juga temen yang sangat bersemangat dan yakin semester ini adalah semester terakhir baginya untuk ngampus.

So.. pada kesimpulannya, ingatlah tujuan mengapa kita disini (kampus, red). Tujuan dari tiap-tiap orang berbeda, tapi yang pasti semua itu adalah tujuan yang baik dan dapat membanggakan orangtua dan keluarga. 🙂

Bersemangatlah wahai teman-teman..

Satu langkah terakhir sebelum meninggalkan kota kelahiran, seorang ayah berpesan kepada anaknya yang akan pergi, “Mekarkan sayapmu nak,   arungilah dunia nan  luas dan jadilah kuat..”

Originally posted  under : harisetiaji.wordpress.com

Follow me on twitter : twitter.com/harisetiaji